Dengan fitur yang sangat banyak yang dimiliki MikroTik, perangkat jaringan ini bisa jadi pilihan untuk mengambil peran penting dalam jaringan seperti pada kantor atau warnet.
Beberapa contoh implementasi router MikroTik yang paling sering diterapkan di lapangan.
MikroTik sebagai Internet Gateway LAN
Peran yang sangat banyak dimainkan router MikroTik yakni internet gateway. Jika MikroTik dijadikan internet gateway, router ini ditempatkan diantara jaringan intranet (LAN) dan jaringan internet. Jaringan intranet atau lokal terdiri dari beberapa komputer yang ingin mendapatkan akses internet. Di sini MikroTik berperan sebagai penghubungnya sekaligus mengatur lalu lintas internet, baik yang masuk maupun yang keluar dari jaringan lokal.Router MikroTik akan menyaring apa saja yang boleh maupun yang tidak boleh diakses. Router mampu membagi bandwidth internet kepada PC / komputer pengguna (user) sehingga tidak ada user yang memonopoli bandwidth saat mendownload file-file besar dan user lain yang merasakan lambat mengakses internet. Router MikroTik bahkan mampu memblokir situs tertentu bila diinginkan.
MikroTik sebagai Access Point
Beberapa MikroTik dilengkapi dengan wireless yang dapat membuat perangkat ini difungsikan sebagai Access Point pada jaringan Wireless Fidelity (WiFi) pada Hotspot berskala kecil seperti Hotspot Cafe, Warnet, Sekolah, ataupun Kantor. Bahkan untuk jaringan Wireless berskala besar seperti RT/RW Net serta jaringan Wireless Internet Service Provider (WISP).MikroTik sebagai Intermediary Device (Routing)
Inilah fungsi utama dari Router, menghubungkan beberapa jaringan dan menentukan jalur terbaik untuk menuju perangkat (komputer) tujuan.Sebenarnya masih banyak peran yang dimiliki router MikroTik dalam jaringan komputer, misalnya menjadi Virtual Private Network (VPN) Server, Authentication Server, Bridge, dan lain-lain. Namun, cukup sampai di sini kami membahas tentang untuk apa saja Router MikroTik ini.
Jika ingin memperdalam ilmu tentang MikroTik kami merekomendasikan Anda untuk mengikuti sertifikasi jaringan MikroTik yang memfokuskan pada kemampuan dasar untuk memahami perangkat lunak RouterOS dan produk RouterBoard seperti MTCNA (MikroTik Certified Network Associate).
Berikan tanggapan Anda Komentar Facebook