0

Teknisi Cyberindo - Seiring berjalannya waktu pasti kita akan merasakan kinerja komputer lambat laun semakin melambat. Beberapa dari kita langsung mengira itu disebabkan kapasitas Random Access Memory (RAM) yang tak memadai lagi. Tapi, jika mempunyai dana lebih tidak ada salahnya juga melakukan penambahan kapasitas (upgrade) RAM.

Seberapa penting peran RAM dalam sistem komputer?

RAM berfungsi sebagai penyimpanan data sementara sebelum diproses oleh Processor. Misalnya, ketika kita membuka suatu game atau aplikasi, maka program tersebut akan diambil dari harddisk dan data-data yang dibutuhkan disimpan terlebih dahulu pada RAM. Semakin besar kapasitas dan kecepatan transfer data dari RAM yang dipakai akan membuat kinerja komputer semakin cepat dan stabil.

Nah, sebelum melakukan upgrade RAM pada komputer sebaiknya kita memperhatikan beberapa hal berikut ini:

Periksa kapasitas RAM yang sekarang terpasang pada komputer

Ini merupakan hal yang sangat penting, periksa terlebih dahulu RAM yang saat ini terpasang di komputer sebelum melakukan upgrade RAM. Pemeriksaan RAM bisa dilakukan dengan melihat info yang tertera pada Properties di My Computer. Selain itu, periksa RAM dengan melihat langsung bentuk fisik RAM. Umumnya memiliki label keterangan kapasitas dan kecepatan transfer data dari RAM tersebut.

Pada masa sekarang ini kapasitas RAM untuk komputer yang digunakan untuk warnet browsing maupun game online disarankan minimal 2 GB dengan sistem operasi x86 (32 bit), itu merupakan kapasitas yang bisa dikatakan pas-pasan. Untuk bermain game online seperti PointBlank Garena Indonesia masih mencukupi dengan memakai RAM 2 GB, tapi mungkin tidak untuk game online seperti DOTA 2 dan game high definition HD lainnya.

Apabila RAM yang terpasang lebih dari 2 GB namun kinerja komputer dirasakan masih sangat lambat, mungkin penyebabnya dari Processor yang mengalami panas berlebihan (overheat).

Periksa jenis memori RAM yang terpasang pada komputer

Untuk memeriksa jenis memori RAM tentunya kita harus membuka casing komputer karena letak RAM memang di dalam casing dan terpasang pada slot di dalam Motherboard.

Berikut adalah jenis-jenis RAM dari dulu hingga sekarang:
  1. DRAM (Dynamic Random Access Memory)
    Diciptakan oleh perusahaan IBM pada tahun 1970. Kecepatan RAM ini antara 4,77 MHz sampai dengan 40 MHz.
  2. FPM DRAM (Fast Page Mode DRAM)
    Diciptakan pada tahun 1987, lebih dikenal dengan nama FPM. Kecepatan FPM DRAM antara 16 MHz sampai dengan 66 MHz
  3. EDO DRAM (Extended Data Output Dynamic Random Access Memory)
    EDO DRAM dibuat untuk menyempurnakan jenis memori sebelumnya yakni FPM DRAM. EDO RAM digunakan pada komputer dengan processor Intel 486 dan juga Intel Pentium I. Ukurannya sangatlah kecil, mirip dengan RAM Laptop.
  4. SD RAM (Synchoronous Dynamic RAM)
    SD RAM pertama dengan kode PC 66 muncul pada tahun 1996 dan 1997. PC 66 memiliki arti kecepatan 66 MHz. Kemudian muncul lagi SD RAM PC 100 yang digunakan untuk komputer pentium II. Tahun 1999 SD RAM PC 133 diluncurkan ke pasaran. SD RAM terus ditingkatkan menjadi PC 150.
  5. RD RAM (Rambus DRAM)
    RD RAM sering juga disebut Rambus memory. RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi pada masa itu. RAM jenis ini bisa mengalirkan data hingga 1 GB / s. Cukup jauh apabila dibandingkan dengan SD RAM. Namun, beberapa sumber menyebutkan Rambus RAM akhirnya menghilang dari pasaran dikarenakan harganya yang sangat tinggi.
  6. DDR SDRAM (Double Data Rate Synchoronous RAM)
    Pada tahun 1999, peusahaan AMD dan Intel yang saling bersaing terus meningkatkan kecepatan clock pada processor mereka masing-masing. Dengan begitu dibutuhkan RAM yang bisa mengimbangi kemampuan processor tersebut. Untuk mengatasi masalah itu maka diciptakan DDR SDRAM atau yang lebih dikenal dengan RAM tipe DDR1. Umumnya untuk prosesor pentium III sampai dengan pentium IV.
  7. DDR2 SDRAM
    Pengembangan terus berlanjut ke jenis RAM terbaru. DDR2 muncul pada tahun 2005 dengan kecepatan yang lebih baik. RAM yang membutuhkan daya sebesar 1,8 Volt ini masih banyak beredar walaupun hanya berkapasitas 2 GB. Harganya cukup mahal, bahkan setara dengan RAM DDR3 4 GB. RAM ini digunakan dari processor Intel Pentium IV sampai dengan Intel Core Duo.
  8. DDR3 SDRAM
    DDR3 SDRAM muncul pada pertengahan tahun 2007. Kemampuan DDR3 yang lebih baik dan lebih irit daya membuat jenis RAM sebelumnya tertinggal jauh. Namun, harganya yang pada saat itu cukup tinggi membuat RAM ini belum dilirik para pengguna komputer. Barulah pada tahun 2010 RAM dengan daya 1,5 Volt ini mulai banyak diburu. Untuk saat sekarang ini harga RAM DDR3 jauh lebih murah dari harga RAM DDR2. Memori ini mulai digunakan pada processor Core 2 Duo sampai dengan Core i7.
  9. DDR4 SDRAM
    Dirilis pada tahun 2014 namun ternyata DDR4 baru bisa digunakan pada tahun 2015. Harga RAM ini masih belum bisa dijangkau untuk kalangan biasa. Apalagi RAM ini masih diperuntukkan untuk processor kelas atas.

Transfer Rate (Bandwidth) RAM

Transfer rate merupakan kapasitas data yang dapat dikirimkan sebuah RAM ke Processor dalam satuan Megabyte per second (MB/s). Misalnya sebuah RAM DDR3 PC 12800 yang memiliki memory clock rate sebesar 200 Mhz, maka RAM tersebut mempunyai transfer rate maksimum 12800 MB/s.

Di bawah ini adalah tabel perbandingan transfer rate dari beberepa jenis RAM.

Sumber gambar tabel: www.catatanteknisi.com

Perhatikan Platform Pada Motherboard Komputer

Pada motherboard komputer keluaran baru sekarang umumnya memiliki minimal dua slot RAM (Dual Channel). Performa 1 buah RAM 4 GB Single Channel akan kalah dengan 2 x 2 GB RAM Dual Channel. Tunggu dulu, ini bukan berarti jika kita memasang 2 x 2 GB RAM maka kita telah menggunakan Dual Chanel. Dual Channel adalah kemampuan dari chipset motherboardnya. Cara mengetahui apakah motherboard kita menggunakan single chanel atau dual channel, kita bisa membaca dari buku panduan manual yang diikutsertakan pada saat kita membeli motherboard baru atau bisa menggunakan aplikasi seperti CPU-Z.

Pasang RAM yang identik

Ini sangat penting, bila kita akan memasang lebih dari satu buah RAM sebaiknya pasang RAM dengan kapasitas, transfer rate dan vendor pembuat yang sama, terutama jika kita akan menggunakan fitur Dual Channel. Pada beberapa jenis motherboard komputer terdapat 2 jenis slot RAM yang berbeda yakni slot untuk RAM DDR2 dan RAM DDR3, dalam kasus seperti ini sebaiknya kita menggunakan RAM DDR3 saja sebab kinerja DDR3 lebih baik dibandingkan dengan RAM DDR2.

Berikan tanggapan Anda Komentar

 
Top