Mengatasi Error "Windows Detected a Hard disk Problem"

Teknisi Cyberindo - Kami akan berbagi sedikit pengalaman ketika melakukan instalasi Cyberindo Updater mode lokal di salah satu warnet dengan jumlah 33 PC client. Saat itu, kami (Teknisi Cyberindo) sudah selesai instalasi Windows 7 x64 beserta aplikasi Office dan multimedia yang diperlukan. Cyberindo Updater client dan billing, kebetulan owner memakai SmartBilling (SB), juga sudah diinstall.

Pesan error "Windows Detected a Hard disk Problem" muncul di salah satu PC client ketika kami mengaktifkan Restore.

Windows Detected a Hard disk Problem

Pada awalnya pesan error tersebut tidak kelihatan karena tertutup oleh SmartBilling (tampilan saat belum diberi waktu). Namun, karena akan mencoba memainkan game, biasanya kami mencobanya dengan game PointBlank Garena, tentunya semua PC client harus login billing (bisa login sebagai admin ataupun personal). Nah, pesan error itu kelihatan. Teknisi Cyberindo sempat mengira itu karena Restore yang diaktifkan, maka kami mencoba untuk menonaktifkannya. Tapi, error tersebut tetap muncul.

Setelah mencari informasi, ternyata error "Windows Detected a Hard disk Problem" penyebabnya adalah Windows mendeteksi kerusakan harddisk. Kerusakan itu biasanya karena hard drive (hard disk) mengalami bad sector. Hard disk yang rusak akan menyebabkan hilangnya file, seperti program atau aplikasi yang diinstall, dokumen, foto, film, lagu, dan informasi pribadi lainnya yang disimpan.

Sebenarnya pesan error Windows seperti itu sangat membantu, sehingga kita dapat mengetahui bahwa hard disk sudah rusak dan secepatnya mem-backup data yang disimpan. Namun terkadang, Windows menampilkan pesan error seperti itu pada PC dengan harddisk yang tidak rusak (bad sector).

Pesan error "Windows Detected a Hard disk Problem" dapat dinonaktifkan (disable) dengan cara:

Buka jendela Run dari Start Menu atau menggunakan kombinasi tombol Windows + R dan ketik gpedit.msc kemudian klik "OK" atau tekan "Enter".
Setelah jendela Local Group Policy Editor terbuka, klik Computer Configuration > Administrative Templates > System > Troubleshooting and Diagnostics.
Klik "Disc Diagnostic" pada bagian kanan dan menu konfigurasi akan muncul.

Disc Diagnostic

Ubah konfigurasi "Disk Diagnostic Configure Custom Alert Text" dan "Disk Diagnostic Configure Execution Level" menjadi Disable dengan klik dua kali kemudian pilih Disable lalu "Apply" and "OK".

Disk Diagnostic Configure
Restart komputer.