0

Teknisi Cyberindo - Siapa sih yang tidak mengenal teknologi USB (Universal Serial Bus)? Hampir semua orang pasti sudah mengenal teknologi, karena saat ini bukan hanya perangkat computer tapi hamper semua perangkat elektronik sudah memiliki konektor USB. Dari mulai USB 1.0 sampai dengan USB 2.0 pasti kita sudah mengetahui bentuknya dan sudah mencobanya.

Dengan teknologi USB ini kita dapat mengkoneksikan banyak peripheral dan device lain ke komputer. USB mempunyai kemampuan plug n play serta mendukung “hot swapping”, maksudnya adalah kita dapat memasang atau mencopot device lain melalui konektor USB tanpa harus melakukan booting ulang.

Fitur lain dari USB adalah daya yang diperlukan sangat kecil dan kita tidak perlu daya tambahan lagi. USB diciptakan untuk mengganti kerja dari serial port dan parallel port yang biasa mengkoneksikan device seperti mouse, keyboard, gamepad, joystick, printer, scanner, kamera digital, smartphone, berbagai perangkat multi media, dan media peyimpanan.

Awalnya USB didesain hanya untuk perangkat komputer saja, tetapi saat ini perangkat lain ikut menjadikannya sebagai standar, seperti DVD player, speaker aktif, bahkan lemari es (kulkas) pun sudah memiliki fitur USB.

Sekilas tentang Perkembangan USB

usb-version
Versi USB 1.0, 2.0, 3.0

Tahun 1996 USB versi 1.0 yang memiliki transfer rate data 12 Mbit/s pertama kali diperkenalkan. Beberapa perusahaan besar yang menciptakan teknologi USB ini yaitu, Intel, Compaq, Digital, IBM, dan Northen Telecom. Masing masing perusahan tersebut memiliki peranan sendiri dalam menciptakan teknologi USB.

Intel memproduksi UHCI host controller dan open software stack, Microsoft memproduksi USB Software stack for Windows dan bersama National Semiconductor serta Compaq ikut merumuskan OHCI host controller. Philips memproduksi USB Audio yang pertama.

Generasi berikutnya adalah USB 2.0 yang diluncurkan pada April 2000 dan pada akhir tahun 2001 menggunakan standar dari USB-IF (Universal Serial Bus Implementers Forum). Beberapa perusahaan besar seperti Hewlett Packard (HP), Intel, Lucent (sekarang LSI Corporation), Microsoft, NEC, dan Philips ikut men-develop USB 2.0 hingga mempunyai kemampuan transfer rate data hingga 480 Mbit/s.

Pada September tahun 2007 diperkenalkan USB 3.0 yang memiliki transfer rate data yang meningkat tajam dari generasi sebelumnya hingga 10 kali lipat, yaitu 5.0 Gbit/s. Tidak salah jika USB 3.0 disebut dengan SuperSpeed USB. USB versi 3.0 ini mendukung versi sebelumnya, maksudnya adalah konektornya bisa digunakan untuk USB 2.0, dikenal dengan nama backward compability.

Semoga sedikit tentang sejarah dan perkembangan teknologi USB yang kami ulas di atas dapat memberi manfaat bagi kita semua. :D

Berikan tanggapan Anda Komentar

 
Top